Survei Litbang Kompas Elektabilitas Anies Turun Terus, PKS: Yang Naik Terus Harga Sembako

Jakarta, infopertama.com – Elektabilitas bakal calon presiden Anies Baswedan mengalami penurunan versi Litbang Kompas pada Januari-Februari 2023. Anies memiliki elektabilitas 13,1 persen, mengalami penurunan dari 16,5 persen pada Oktober 2022.

Dikutip dari Harian Kompas, Rabu (22/2/2023), Ganjar berada di urutan pertama dengan tingkat elektabilitas 25,3 persen.

Angka itu meningkat 2,1 persen ketimbang survei Oktober 2022, di mana Gubernur Jawa Tengah itu memiliki tingkat elektoral 23,2 persen.

Sementara itu, Prabowo memeroleh elektabilitas 18,1 persen, dan berada di urutan ke dua.

Tingkat elektoral Ketua Umum Partai Gerindra itu mengalami kenaikan 0,5 persen ketimbang jajak pendapat sebelumnya di angka 17,6 persen.

Ketua Bidang Humas DPP PKS Ahmad Mambruri mengatakan, dinamika elektabilitas survei calon presiden merupakan hal yang biasa. PKS melihat penurunan tersebut bukan kejutan.

“Biasa, namanya survey biasanya naik turun sesuai dengan isu politik saat survey,” katanya kepada wartawan, Rabu (22/2).

Menurutnya, malah aneh bila elektabilitas calon presiden bisa terus naik tanpa ada dinamika. Kata Mabruri, hanya harga sembako saja yang terus naik.

“Yang naik terus biasanya harga sembako,” ujarnya.

Selain elektabilitas Anies yang turun, elektabilitas PKS juga mengalami penurunan. Mabruri yakin elektabilitas Anies dan PKS akan naik secara beriringan ketika sudah resmi mendeklarasikan mantan gubernur DKI Jakarta itu sebagai calon presiden.

“Siap. Percaya akan naik beriringan,” tutup Mambruri.