Sendal Seribu, Hidup Adalah Seni Menghadirkan Kerajaan Allah

Kamis, 10 November 2022
Peringatan Wajib St. Leo Agung, Paus dan Pujangga Gereja
Flm. 7-20; Mzm. 146:7,8-9a,9bc-10; Luk. 17:20-25
[Thn. V-SS/311/11/2022]

Marilah kita berdoa: TUHAN benteng pertahanan kami, GerejaMu Kau Alaskan pada Petrus wadas kukuh kuat yang takkan goncang oleh serangan kerajaan maut. Semoga berkat doa Santo Leo Agung, GerejaMu berdirti kokoh, teguh dalam kebenaran dan tetap lindungi dalam damai. Dengan pengantaraan Tuhan kami Yesus Kristus PuteraMu yang Hidup dan Berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa, Amin

Sekali peristiwa orang-orang Farisi bertanya kepada Yesus, kapan Kerajaan Allah datang. Yesus menjawab, “Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah. Tidak dapat dikatakan, “Lihat, ia ada di sini’ atau ‘ia ada di sana.’ Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah sudah ada di di tengah-tengahmu.” Yesus berkata kepada para murid, “Akan datang waktunya kalian ingin melihat salah satu hari Anak Manusia itu. Tetapi kalian tidak akan melihatnya. Orang akan berkata kepadamu, ‘Lihat dia ada di sana! Lihat dia ada di sini! ‘ Tetapi jangan kalian pergi ke situ, jangan kalian ikut. Sebab seperti kilat memancar dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain, demikian pulalah halnya Anak Manusia, pada hari kedatangan-Nya kelak. Tetapi Ia harus menanggung banyak penderitaan dahulu dan ditolak oleh angkatan ini.”

Hidup Adalah Seni Menghadirkan Kerajaan Allah

“Saat kasih dan kasih tinggal di dalam hidup kita dan menjiwai seluruh karya kita, sesungguhnya kita sedang menghadirkan KERAJAAN ALLAH yang sungguh nyata dalam hidup harian kita”

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
JIka kita tidak bisa berbuat baik hari ini, janganlah menimbun dendan dan amarah kepada sesama. Jika kita tidak bisa mencintai sesama hari ini, janganlah menabur kebencian. Jadilah saluran kasih Allah di dalam keluarga dan komunitas kita. Jadilah tanda kehadiran ALLAH yang nyata, sehingga setiap orang yang melihat perbuatan baik kita, mendengarkan suara lembut tutur sapa penuh kasih, memuji dan memuliakan ALLAH.

Sahabat SENDAL SERIBU yanga terkasih,
Dalam bacaan injil pada hari ini, Yesus menggarisbawahi tentang Kerajaan Allah yang sudah datang di tengah-tengah kita. Kerajaan Allah ada di antaramu. Kedatangan Kerajaan Allah tidak dapat dilihat dengan tanda-tanda lahiriah. Kerajaan Allah sungguh datang dan tinggal di antara kita bila kita sungguh menjadikan Allah sebagai raja dalam hidup kita.

Kita bisa bergerak bersama menuju sebuah kesadaran akan hadirnya Kerajaan Allah di tengah dunia dengan menerima sesama di sekitar kita bukan sebagai orang asing melainkan sebagai saudara yang kekasih. Dengan menerima sesama sebagai saudara kita terkhusus mereka yang selama ini kita benci, yang telah menyakiti hati kita, yang telah meninggalkan luka dalam pergaulan dan persahabatan; kita sudah menghadirkan Kerajaan Allah. Buang segala kebencian, dendam, iri hati dan prasangka yang buruk dalam hidup kita dan biarlah Allah meraja dalam hidup kita.

Marilah kita hidup dalam semangat Kerajaan Allah. Tidak perlu banyak bertanya kapan dan di mana Kerajaan Allah itu datang, sebab jika kita masih berkutat dengan dengan pertanyaan itu, maka kita tidak melakukan sesuatu yang berarti bagiNya. Tetapi, mulailah dengan bertindak kasih seorang kepada yang lain, menerima seorang yang lain dengan kasih dan persaudaraan, baik di dalam keluarga, komunitas, lingkungan kerja dan di mana saja kita berada. Maka pada saat itulah Kerajaan Allah sungguh hadir di tengah-tengah kita. Kerajaan Allah sungguh ada di tengah-tengah kita. Dia menjadi pusat dan fokus dalam hidup kita.

Marilah kita berdoa:
YESUS, ENGKAU memanggil aku untuk tinggal dalam KASIHMU meski ENGKAU tahu aku sebenarnya tak pantas untuk mendapatkan semuanya itu. KASIH KARUNIAMU telah menarik aku untuk meninggalkan cara hidupku yang lama dan mengarahkan pandangan pada jalan hidup yang baru. Beri aku rahmat dan cintaMu agar aku dapat mengasihiMU dengan tulus, kini dan sepanjang segala masa, Amin.

Dio Vi Benedica
Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
Paroki Santu Yusuf, Benteng Jawa