Cepat, Lugas dan Berimbang

Santuy, Respons Istana soal Baliho Jokowi Dinobatkan Sebagai Alumni UGM Paling Memalukan

Presiden Jokowi bernostalgia dengan teman-teman kuliahnya di Fakulstas Kehutanan UGM. (Foto: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

Opini Harus Disampaikan dengan Bukti Valid

Ari menilai upaya membangun opini di tengah kontestasi politik seperti Pemilihan Umum (Pemilu) adalah hal yang biasa. Hanya saja, dia menekankan semua opini yang disampaikan harus dengan bukti valid.

Alumni UGM Paling Memalukan
Ari Dwipayana resmi menjadi Tim Komunikasi Presiden gantikan Teten merespon soal label Presiden Jokowi sebagai Alumni UGM Paling Memalukan oleh BEM UGM

“Upaya menarik perhatian, membangun opini di tengah kontestasi politik (pemilu) dengan kepentingan politik elektoral juga sah-sah aja. Tapi, semua opini itu harus diuji dengan argumentasi, dengan fakta, dengan bukti,” tutur Ari.

Kendati begitu, kata dia, pemerintah tak mempersoalkan kritikan yang disampaikan oleh BEM UGM. Bahkan, Ari menuturkan kritikan yang disampaikan menjadi vitamin bagi pemerintah untuk meningkatkan kinerja.

“Semua input baik pujian ataupun kritik, akan selalu menjadi “vitamin” untuk meningkatkan kinerja pemerintahan sehingga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkas Ari.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel