Seorang juru bicara militer mengatakan pesawat nirawak itu dicegat, yang memicu peringatan.
Pertukaran itu menyusul serangan udara skala besar Israel terhadap Iran sejak 13 Juni, yang menargetkan fasilitas nuklir, infrastruktur rudal, pejabat militer, dan ilmuwan.
Teheran membalas dengan rudal balistik dan serangan pesawat nirawak dalam apa yang telah menjadi konfrontasi langsung paling intens antara kedua negara hingga saat ini.
Menurut Kementerian Kesehatan Iran, serangan udara Israel menewaskan 224 orang dan melukai 1.277 orang, yang sebagian besar adalah warga sipil.
Media Israel, termasuk Channel 12, melaporkan 25 warga Israel telah tewas dan lebih dari 800 orang terluka dalam serangan Iran tersebut.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel