“Saya sangat senang karena bisa makan gratis, dapat mama asuh dan bapa asuh yang baik. Dapat tempat tinggal yang baik dan nyaman. Kami dididik secara baik di sini dan dapat teman banyak,” cerita Falda juga dengan mata berkaca-kaca.
Sementara itu, Sefian Teo Aleut, siswa SRMP 19 Kupang asal Amfoang, mengungkapkan bahwa di sekolah rakyat ini dirinya bisa belajar dengan nyaman dan tinggal di asrama.
Dengan demikian, ia dan teman-temannya tidak perlu bejalan kaki dan menempuh perjalanan jauh seperti di kampungnya dulu untuk bersekolah.
Gubernur Melki Laka Lena diakhir dialognya bersama siswa-siswi SRMP 19 Kupang menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto dan Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf karena telah menghadirkan Sekolah Rakyat bagi anak-anak dari kalangan miskin dan miskin ekstrem sebagai salah satu solusi praktis untuk memutus mata rantai kemiskinan.
Sekolah Rakyat, menurut Melki Laka Lena bukan sekadar institusi pendidikan alternatif, melainkan manifestasi nyata kehadiran negara di tengah masyarakat yang termarginalkan.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel