Cepat, Lugas dan Berimbang

Peran Media dalam Pembentukan Identitas Pribadi

Anisa Theodosia Saryani Yus*

infopertama.com – Media memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan identitas pribadi seseorang. Baik itu media massa maupun media sosial.

Media-media tersebut sangat memengaruhi cara seseorang memandang dirinya sendiri dan memandang dunia di sekitarnya.

Melalui media sosial, seseorang dapat melakukan kegiatan komunikasi sekaligus mengungkapkan atau menunjukan identitas dirinya dalam hubungannya dengan kehidupan sosial.

Selain berusaha untuk mengenal identitas sendiri, manusia pun berusaha untuk memberikan identitas pada orang lain.

Media massa juga dapat membentuk identitas kelompok dengan cara menggambarkan nilai-nilai, kebiasaan, dan karakteristik yang melekat pada kelompok tersebut.

Akan tetapi, pengaruh media massa tidak selalu positif. Terdapat begitu banyak tantangan dalam menggunakan media massa sebagai alat untuk membentuk identitas yang sehat dan positif.

Penggunaan media sosial di kalangan remaja saat ini merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari lagi.

Hampir setiap hari remaja mengakses media sosial hanya untuk sekedar mencari informasi melalui Twitter, Instagram kemudian menyampaikan kegiatan yang mereka lakukan melalui Facebook dan WhatsApp.

Dijelaskan bahwa identitas merupakan hal yang penting dalam sebuah komunikasi budaya. Identitas mengacu pada satu ciri khas, keunikan.

Identitas dalam konteks masa kini kian penting untuk diteguhkan. Konon, suatu bangsa yang terpuruk bukanlah bangsa dengan pemasukan terendah, pantai terjelek, atau jumlah penduduk paling sedikit.

Bangsa yang terpuruk itu bangsa yang tanpa identitas. Konsep identitas juga dapat dilihat dari aspek budaya yang didefinisikan sebagai emotional signifikan.

Di mana membuat seseorang dilekatkan pada suatu hal, yang membedakannya dengan orang lain sehingga lebih mudah untuk dikenal.

Media sosial memainkan peran khusus dalam pembentukan identitas sosial. Individu menggunakan platform ini untuk mempresentasikan diri mereka dan berinteraksi dengan orang lain.

Hal ini dapat memengaruhi bagaimana seseorang membangun dan memelihara hubungan sosial serta memilih identitas yang ingin mereka prediksikan kepada dunia.

Oleh karena itu, penting untuk diingat bahwa media tidaklah satu-satunya faktor yang membentuk identitas pribadi seseorang.

Identitas juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti keluarga, pendidikan, pengalaman pribadi, dan lingkungan sosial.

Maka, penting untuk memiliki pemahaman kritis terhadap media dan mengembangkan kemampuan untuk memfilter informasi yang diterima dari media agar dapat membangun identitas pribadi yang sehat dan benar.

Solusi yang dianjurkan antara lain adalah:

a. Pemberdayaan Diri

Mengidentifikasi nilai-nilai, minat, dan tujuan pribadi yang kuat dapat membantu memperkuat identitas pribadi.

Hal Ini akan membuat individu lebih tahan terhadap pengaruh media yang bertentangan dengan nilai-nilai mereka.

b. Batasi Waktu Layar

Memoderasi waktu yang dihabiskan di depan layar, terutama pada media sosial, dapat membantu menghindari perbandingan yang merugikan dan meningkatkan interaksi sosial dalam kehidupan nyata.

c. Jaringan Dukungan

Membangun jaringan dukungan sosial yang sehat dapat membantu individu merasa diterima dan didukung dalam perjalanan pembentukan identitas pribadi mereka.

Selain itu, pemerintah, lembaga pendidikan, dan industri media juga memiliki peran dalam mengedukasi masyarakat tentang dampak media pada identitas pribadi dan mempromosikan praktik yang lebih etis dalam konten media yang mereka hasilkan.

*Mahasiswa Unika St. Paulus Ruteng

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel 

Â