Cepat, Lugas dan Berimbang

Pengiriman Sapi Ilegal Kian Marak, Diduga Pemerintah dan Aparat Kompak Lakukan Pembiaran

Pengiriman Sapi Ilegal
Ilustrasi hewan ternak sapi (ist)

Ruteng, infopertama.com – Masyarakat kabupaten Manggarai, terutama di wilayah utara terus menyoroti aktivitas pengiriman sapi ke NTB akhir-akhir ini. Aktivitas pengiriman hewan ternak Sapi itu tengarai ilegal dan identik dengan praktif mafia. Hal itu karena adanya dugaan pengiriman tersebut tanpa lengkapi dengan dokumen resmi.

Tak hanya itu, hal lain yang terus menjadi sorotan juga karena pengiriman sapi ke NTB tidak melalui pelabuhan resmi. Informasi yang beredar, beberapa titik di wilayah pantura kabupaten Manggarai kerap dijadikan jalur tikus pengiriman Sapi ke NTT. Di anataranya Pelabuhan Nanga Nae, Pelabuhan Langkas dan Pelabuhan Gincu di Desa Para Lando dan Desa Robek, Kecamatan Reok Barat.

Menyoroti polemik ini, SM, salah satu warga sekitar wilayah tempat sebagai akses utama praktik mafia yang enggan menyebutkan namanya tersebut ikut berkomentar.

Kepada media, di kediamannya, Sabtu, (13/08/2022) mengatakan, sampai saat ini informasi dugaan praktik mafia pengiriman sapi ilegal ke luar wilayah Manggarai masih eksis.

Namun, penyelesaiaan persoalan praktik mafia pengiriman sapi ilegal tersebut belum ada titik terang. Belum bisa membuktikan benar atau tidak soal kebenaran informasi ini.

“Bahkan saya sendiri juga menduga, kalau saja persoalan ini telah jadikan kuda tunggangan politik para pejabat untuk mencari popularitas.” Pungkas SM, sumber itu.

Lebih lanjut, SM menyoroti kehadiran dan peran Anggota DPRD dapil IV Kabupaten Manggarai. Menurut SM, agar anggota bisa memaksimalkan pengawasan terhadap persoalan ini dan ikut mengawal agar persoalan ini tidak terus berlanjut.

                    

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel