Ruteng, infopertama.com – Pemerintah Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, tengah melakukan verifikasi dan validasi terhadap sekitar 4.000 Anak Tidak Sekolah (ATS) yang tersebar di berbagai kecamatan.
Langkah ini dilakukan melalui kerja sama dengan Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi NTT, sebagai bentuk keseriusan dalam memastikan seluruh anak usia sekolah mendapatkan hak pendidikannya.
Proses ini tak hanya sebatas pendataan administratif, melainkan juga menjadi pijakan intervensi kebijakan pendidikan yang lebih akurat dan inklusif.
Dengan keterlibatan lintas sektor, Pemkab berharap upaya ini dapat mengurai persoalan mendasar ATS dan mempersempit kesenjangan akses pendidikan, terutama bagi kelompok rentan di wilayah Manggarai.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (PPO) Manggarai, Wensislaus Sedan, menegaskan bahwa data akurat menjadi kunci utama keberhasilan program penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS).
Ia mengingatkan, “Jika data salah, kebijakan juga akan meleset. Anak-anak yang benar-benar membutuhkan bantuan bisa terlewat.”
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel