Ruteng, infopertama.com – Uskup Keuskupan Agung Ende, Mgr. Vincentius Sensi Poto Kota, Pr memimpin pentahbisan 12 imam baru di Ledalero, Keuskupan Maumere, Sabtu, 1 Oktober 2022.
Pentahbisan di Maumere itu tuk 11 orang diakon Societas Verbi Divini atau SVD, dan seorang lagi diakon dari ordo SMM. Misa pentahbisan di Keuskupan Maumere berlangsungkan di Aula Santo Thomas Aquinas Ledalero.
Adapun salah satu dari 12 imam baru itu adalah Pater Heribertus Beato Yansen, SVD atau yang akrab dengan sapaan Pater Har Yansen, SVD. Demikian Pater Har nantinya akan bertugas di Eropa, tepatnya di Jerman.

Pater Har Yansen, SVD adalah putra kelahiran 16 Maret 1993, di Nggorang, Desa Bajak, Kecamatan Reok. Dalam keluarga, Pater Har merupakan anak ketiga dari lima bersaudara. Buah cinta dari pasangan Almarhum Bapak Mateus Nebu dan Ibu Yustina S. Jehalut, pasangan suami istri berprofesi guru ASN pada salah satu sekolah di Kecamatan Reok.
Tuhan Akan Menyelesaikan Bagiku
(Mazmur, 138:8)
Pater Har Yansen, SVD pada Jumat, (30/09/2022) menjelaskan refleksinya tentang makna moto tahbisan imamatnya, “Tuhan Akan Menyelesaikan Bagiku
(Mazmur, 138:8)”.
“Setelah melalui refleksi selama ini, saya tertarik dengan isi mazmur tersebut secara keseluruhan. Mazmur ini diawali langsung dengan nyanyian syukur. Tetapi kemudian menjadi nyanyian kepercayaan. Kendatipun pemazmur sesungguhnya berada dalam kesulitan, dia tidak memulai dengan ratapan, melainkan dengan penuh syukur mengakui rahmat dan karunia Tuhan sambil terus melakukan tugas panggilannya bersama keluarga dan bangsa Israel di konteks pemazmur saat itu.”
Selain itu, tambah Pater Har Yansen, SVD bahwa mazmur ini menggambarkan sifat dan hakikat Tuhan yang menyelamatkan umat-Nya. Tuhan akan membantu dan menyelamatkan semua orang yang setia pada kehendak-Nya. Allah di dalam Yesus tahu semua hal yang kita butuhkan dalam hidup. Yang terpenting dari pihak kita ada kehendak dan tanggung jawab untuk menjalankan tugas-tugas tersebut.
Nantinya, lanjut Pater Har Yansen, Tuhan akan menyediakan penyelesaian hingga rampung dengan hasil terbaik. Iman dan kepercayaan pemazmur juga menjadi iman dan kepercayaan perjalanan saya menuju imamat saat ini.
“Saya sungguh sadar bahwa saya telah melalui banyak hal, entah suka maupun duka dalam perjalanan panggilan saya. Ada tawa, pun sebaliknya ada tangis. Pada situasi jatuh dan bangun tersebut, ada keinginan untuk menyerah dan berhenti.”
Namun dalam situasi lemah dan tak berdaya tersebut, selalu saja ada dorongan dari dalam diri yang terus menguatkan dan meneguhkan supaya tetap setia dan bertahan.
“Pengalaman-pengalaman seperti itulah yang menyadarkan saya bahwa ada kekuatan lain di luar diri saya yang membuat saya tidak jatuh terpuruk sama sekali. Dan itulah tangan Tuhan. Ia hadir dalam diri orang-orang yang selalu bersama saya selama ini, yakni; keluarga, para guru dan pendidik, sahabat dan semua orang yang saya jumpai.”
Pengalaman perjumpaan bersama Tuhan dalam kesunyian batin dan ada bersama yang lain membuat saya bertahan hingga kini. Dia tidak pernah meninggalkan saya sendirian dalam seluruh perjuangan dan perjalanan hidup saya. Inilah keyakinan saya saat ini.
“Karena itulah saya memilih motto: Tuhan akan menyelesaikannya bagiku, sebab saya sangat yakin bahwa Dia yang telah memulai semuanya ini, Dia pula yang akan menyelesaikannya.”
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp ChanelÂ
Â