Jakarta, infopertama.com – Moment langka terjadi saat Pelantikan Kepala Daerah pada Kamis, 20 Februari 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto, di Jakarta.
Pada saat Presiden Prabowo Subianto yang didampingi Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka menyalami 961 kepala daerah dari seluruh Indonesia.
Ketika bersalaman dengan Bupati Manggarai – NTT, Herybertus G.L Nabit tampak Prabowo senyum sumringah, sementara Hery Nabit menundukkan kepala sebagai simbol penghormatan. Kepada Bupati Hery Nabit, Presiden Prabowo tak hanya bersalaman, Ia bahkan menepuk Pundak politisi PDI Perjuangan itu.
Moment menepuk pundak itu sontak menjadi atensi publik karena biasanya sebagai simbol peehatian dan kasih sayang. Juga, sebagai simbol pengakuan, dukungan dan rasa bangga.
Alasan Prabowo Menepuk pundak Hery Nabit?
Dikonfirmasi via gawainya, Jumat (21/02), Bupati Manggarai, Hery Nabit mengaku saat bersalaman dengan Pak Prabowo, ia memperkenalkan dirinya sebagai Bupati Manggarai – NTT yang mengingatkan Presiden Prabowo akan sosok idolanya, sosok guru, sosok ayah dan mentor dalam karir kemiliteraanya.
“Waktu saya bilang dari Kabupaten Manggarai – NTT, beliau ingat Pak Ben Mboi. Saya bilang, ”betul, Bapak”. Beliau tepuk pundak sambil bilang, “oh, ok..Sukses terus ya.” Ucap Hery Nabit meniru apa yang disampaikan Prabowo Subianto.
Sebagaimana diketahui, Hery Nabit sendiri adalah keponakan bapak Ben Mboi, sosok guru, sosok ayah, mentor bagi Prabowo.
Pengakuan Prabowo akan Ben Mboi sempat terekam dalam sebuah video saat acara syukuran sederhana karena dua orang kader partai Gerindra mendapat kepercayaan dari negara menjadi wakil menteri.
Jabatan tersebut, menurut Prabowo adalah jabatan yang sangat penting dan strategis karena mengurus Nasib Bangsa. Terhadap kedua kadernya itu, Prabowo mengingatakan tuk selalu setia kepada bangsa Indonesia dan selalu mencintai Rakyat Indonesia.
Pesan itu, kata Prabowo adalah pesan yang ia terima dari mendiang ayahnya, bahwa berpihak pada rakyat dan mencintai rakyat. Pesan-pesan itu juga, lanjut Prabowo yang ia terima dari guru-guru, mentor-mentornya.
“Itu juga yang saya terima dari guru-guru saya, mentor-mentor saya antara lain…kedua pak Ben Mboi, pesannya ‘to be leader love your people use your common sense’,” Ucap Prabowo Subianto yang dikutip Sabtu, 22 Februari 2025.
Ketahui, Brigjen TNI (Purn.) dr. Aloysius Benedictus Mboi, M.P.H. (22 Mei 1935 – 23 Juni 2015) atau yang lebih dikenal dengan nama Ben Mboi adalah Gubernur NTT untuk periode 1978-1988. Ia menjadi Gubernur NTT menggantikan El Tari.
Ben Mboi juga merupakan dokter lulusan Universitas Indonesia yang mengawali karier di dua bidang, bidang kesehatan dan militer yang dijalani dalam waktu yang bersamaan.
Ia tercatat pernah ikut dalam Operasi Naga bagian dari Operasi Trikora. Namanya diabadikan pada salah satu kampus cabang Politeknik Pertahanan “Ben Mboi” Universitas Pertahanan Republik Indonesia Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Terbaru, nama Ben Mboi juga diabadikan sebagai nama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Ben Mboi di Kupang yang menjadi Rumah Sakit terbesar di NTT.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel
