Mantovanny Tapung: Program Kampus Mengajar, Ikhtiar Bentuk Soft Skills

Ajang Kolaborasi, Aksi dan Bakti

Lebih jauh, Damianus mengatakan bahwa ‘Kampus Mengajar’ adalah bagian dari program MBKM. Tujuannya untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan.

Program ini, lanjutnya, merupakan transformasi dari Program Kampus Mengajar Perintis yang bertujuan untuk memberikan solusi bagi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang terdampak pandemi dengan memberdayakan para mahasiswa untuk membantu para guru dan kepala sekolah dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di tengah pandemi Covid-19.

Program Kampus Mengajar, kata Damianus, mengajak para mahasiswa untuk berkolaborasi, beraksi, dan berbakti untuk negeri di sekolah baik jenjang SD maupun SMP. Mengharapkan Mahasiswa sebagai agen perubahan (agent of change) bisa membantu meningkatkan kualitas pendidikan di jenjang SD dan SMP. Khususnya di bidang literasi dan numerasi.

“Dengan mengikuti kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 3 tahun 2022, mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk mengasah jiwa kepemimpinan, soft skills, dan karakter. Serta mendapat pengalaman mengajar yang dapat diakui dan disetarakan dalam bentuk satuan kredit semester (sks). Sesuai dengan juknisnnya, untuk angkatan 3 program Kampus Mengajar ini, berlangsung selama 6 bulan, terhitung mulai Januari sampai dengan Juni 2022,” pungkas Damianus.

Ketahui bahwa keempat mahasiswa yang mengikuti program ‘Kampus Mengajar’ tersebut, yakni: Yuni Kristin Monica (Universitas Nusa Cendana, prodi Pendidikan Bahasa Inggris), Marlinda B. Wawo (Universitas Kristen Artha Wacana, Prodi Pendidikan Biologi), Rinto D. Mesa (Universitas Nusa Cendana, Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan), dan Fariadi P. Le Ara (Universitas Nusa Cendana, Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan).

Pelaksanaan Acara serah terima ini di hadapan pimpinan Satuan Pendidikan SMPN 20 Satarmese, Bapak Damianus Jehola, S.E. Dan, unsur civitas akademika SMPN 20 Satarmese, yang dahului dengan acara kepok (penyambutan tamu sesuai adat Manggarai). (JH)