Ketahui, pada Selasa malam, 28 November 2023, satu unit rumah semi permanen milik Ismail dan Fitriani di kampung Niu, kecamatan Reok mengalami kebakaran.
Dugaannya, ismail membunuh istrinya sendiri dan kemudian membakar rumah mereka untuk menghilangkan jejak tindakan kriminalnya.
Pada malam kejadian, tetangga mendapati rumah yang ditempati Ismail, istri dan dua anak kembar mereka terbakar. Namun, warga kemudian kaget menemukan kerangka manusia yang hangus terbakar, yang diduga merupakan kerangka Fitriani, istri Ismail.
Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menemukan adanya satu kerangka manusia yang terbakar. Namun, belum dipastikan apakah kerangka tersebut kerangka Ismail atau istrinya, Fitriani,” ujar Kasubag Polres Manggarai, Ipda I Made Budiarsa, Rabu, 29 November.
Made menjelaskan yang pertama kali mengetahui kebakaran rumah itu adalah tetangga korban bernama, Nuryani. Menurut Made, saat Nuryani mendatangi rumah yang terbakar itu, ia mendapati salah satu anak Ismail dan Fitriani, yaitu Sasmiliani, sudah berada di luar rumah dengan keadaan kaki sudah terbakar dan luka lebam pada kelopak mata bagian kiri.
Made mengatakan, warga sekitar mendapati rumah itu sudah terbakar, saat mereka hendak membantu. Pihak Kepolisian, tambah Made, juga belum mengetahui penyebab kebakaran rumah yang berukuran 6×8 meter itu. Rumah tersebut lanjutnya belum memiliki meteran listrik pribadi.
“Selama ini mendapatkan pasokan listrik dari salah satu sekolah yang dekat rumah itu,” katanya.
Polisi Amankan Ismail
Satuan Reskrim Polres Manggarai bersama Polsek Reo mengamankan Ismail saat bersembunyi di rumah ayah kandungnya, Tadu Ahmad, tepatnya di Gadong, Desa Salama, Kecamatan Reok, Jumat (1/12).

“Pelaku melakukan penganiayaan terhadap saudari FY di dalam kamar di rumah pelaku, menggunakan sebuah palu yang berada di dalam kamar dengan cara memukul pada bagian kepala korban secara berulang kali,” ungkap Budiarsa dalam keterangannya.
Pada kasus ini, tersangka juga diduga melakukan penganiayaan terhadap anaknya, Sasmiliani yang terbangun saat mendengar teriakan ibunya,
“Saat anak korban sedang tertidur anak korban mendengar teriakan dari saudari Fitiani, sehingga anak korban bangun dan menyaksikan saudari Fitriani yang telah mendapat penganiayaan dari saudara Ismail,” terang Budiarsa.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel