“Pihak pengelola juga tidak memantau para pedagang baik yang masuk maupun keluar. Apalagi banyak pendatang yang masuk ke pasar tanpa melalui administrasi yang jelas sehingga dapat menimbulkan kecemburuan di antara para pedagang,” tambahnya.
Hal senada juga disampaikan Ibu Ernestia. Selain pasar yang tidak diperhatikan, ketersedian air bersih dan mandi, Cuci, Kakus (MCK) juga kurang memadai.
“Kebersihan lingkungan di Pasar Baru yang kotor dan minimnya perhatian dari pihak pengelola yang menyebabkan pedagang berjualan di badan jalan. Tambah lagi kurangnya air bersih dan MCK. Imbasnya transaksi pelaku pasar sangat terganggu dan tidak efektif,” katanya.
Merespons keluhan tersebut, Kapolres Mabar, AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M. mengatakan, Polres Manggarai Barat akan berkoordinasi dengan Instansi terkait guna menindaklanjuti keluhan dari para pedagang dan masyarakat.
“Kami akan carikan solusi terbaik untuk menangani keluhan para pedagang maupun masyarakat. Tentu, dengan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat,” ungkap Mantan Kapolres Alor Polda NTT itu.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel