Cepat, Lugas dan Berimbang

Gercap Wujudkan Swasembada Energi, BPN Manggarai dan PLN Perkuat Koordinasi Pengadaan Lahan PLTP Poco Leok

Ruteng, infopertama.com – Badan Pertanahan Nasional (BPN) cabang kabupaten Manggarai bersama pihak PLN UIP Nusa Tenggara kembali melakukan Rapat Persiapan Pelaksanaan Pengadaan Tanah PLTP Ulumbu Unit 5-6 Poco Leok Wellpada J, Access Road Wellpad J, G, Access Road STA 0+000 – 7+200 dan Tikungan Access Road di desa Wewo, kec. Satar Mese, kab. Manggarai.

Rapat kordinasi persiapan itu dilakukan bersama pihak panitia pengadaan Tanah Perluasan PLTP Ulumbu dan sejumlah unsur Forkopimda kabupaten Manggarai pada Rabu, 13 November 2024 di aula rapat Spring Hill Ruteng.

Jermias Haning, S.SiT, Plt kepala kantor BPN Manggarai, yang kuga merupakan kepala definitif Kantor BPN Manggarai Timur saat memimpin rapat menjelaskan kegiatan ini merupakan bentuk koordinasi antara tim pelaksana dengan tim pendamping dalam rangka kegiatan sosialisasi identifikasi dan inventarisasi.

Menurutnya, pada Minggu ketiga bulan ini rencananya akan melakukan dua kegiatan yakni sosialisasi di desa Wewo. Kemudian, minggu berikutnya, akan lakukan kegiatan identifikasi dan inventarisasi lahan perluasan PLTP Ulumbu unit 5-6 Poco Leok.

Ia mengatakan, pada kegiatan identifikasi lahan nanti baru dilakukan untuk yang status kepemilikannya sudah clear and clean. Sehingga, tidak ada lagi persoalan di kemudian hari soal ahli waris dan sebagainya atas tanah tersebut.

Sementara, lanjut Jermias, untuk tahap invetarisasi lebih kepada perhitungan apa dan berapa isi di lahan tersebut. Serta, berapa nilainya nanti akan dihitung.

Manager UPP 2 Nusra, Osta Melanno saat ditemui usai rapat kordinasi menjelaskan dengn sudah terbitnya SK Tim Pelaksana yang diketuai oleh BPN, kemudian ada SK pendamping yang semuanya diterbitkan oleh bapak Bupati maka kegiatan hari ini sebagai langkah atau kegiatan awal dari seluruh rangkaian pengadaan lahan.

“Diawali dengan kegiatan sosialisasi, dan nanti setelahnya dilanjutkan dengan kegiatan identifikasi dan inventarisasi. Identifikasi terhadap kepemilikan, invetarisasi terhadap apa isi di dalam area lahan tersebut. Misalnya ada tanaman, tanaman jenisnya apa, kategorinya apa dan seteruanya.” Ujar Osta Melanno, Rabu.

Ia menambahkan, sesuai SK Penlok 2, dengan luasan 4 hektare lebih nanti dibagi menjadi dua tahapan tuk identifikasi dan invetarisasi. Pada tahapan pertama ini prioritas tuknlahan seluas 2 hektar yang dimiliki oleh 19 orang. Sedangkan, sisanya nanti akan dilanjutkan per Januari tahun depan.

“Semoga berjalan sesuai rencana, targetnya di akhir Desember nanti tuk tahap pertamanya sudah beres semua.” Ujar Osta Melanno.

Pantauan di lokasi, Rapat Persiapan ini dihadiri perwakilan pihak PT. PLN UIP Nusra, Manager Unit Pelaksana Proyek Nusra 2, Osta Melanno, Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Manggarai, Marianus Yosef Djelamu, Waka Polres Manggarai, Kompol Karel Leukuna, Perwakilan Komando Distrik Militer 1612/Manggarai, Perwakilan Kejari Manggarai, Kadis Pertanian Manggarai, Ferdinandus Ampur, Kaban Kesbangpol Manggarai, Gondolpus Nggarang, Kabag Ekonomi dan Camat Satar Mese Mikael Ojang, Kasat Pol PP Alex Harimin, dan perwakilan Kades Wewo.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel 

Â