Cepat, Lugas dan Berimbang

Gen Z dan Milenial, Dua Generasi yang Sering Dianggap Sama Tapi Beda

1001260954
1001260944
1001260918
1001260897

Jakarta, infopertama.com – Generasi (Gen) Z dan Milenial, dua kohort demografis yang sering disatukan dalam sebutan generasi muda, menunjukkan perbedaan yang signifikan yang membentuk esensi masing-masing.

Meskipun seringkali dilihat sebagai entitas seragam, perbedaan Gen Z dan Milenial dalam latar belakang sosial dan perkembangan teknologi menjadi poin kunci yang mengarah pada pola konsumsi, preferensi merek. Dan, perspektif terhadap dunia kerja yang berbeda di antara keduanya. 

Generasi Z, yang lahir setelah tahun 2001, tumbuh dalam era teknologi yang matang. Mereka, tidak pernah mengenal dunia tanpa internet dan media sosial. Di sisi lain, Milenial, yang lahir antara tahun 1982 hingga 2000, menjadi saksi perkembangan teknologi yang pesat. Tetapi, masih mengalami masa kanak-kanak tanpa terlalu dipengaruhi oleh era digital. 

Memahami perbedaan gen Z dan Milenial penting untuk melihat bagaimana setiap generasi memberikan dampak uniknya pada berbagai aspek kehidupan modern. Perbedaan gen Z dan Milenial terutama tercermin dalam sikap terhadap pekerjaan dan karier. Perbedaan signifikan ini menciptakan perbedaan dalam cara keduanya berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka, meresapi informasi, dan membentuk identitas mereka sebagai konsumen dan individu.

Berikut ini rangkuman dari berbagai sumber 8 perbedaan gen Z dan Milenial pada Sabtu, (23/03/2024).

1. Milenial tumbuh dalam masa kejayaan, sedangkan gen Z dalam masa kehancuran

Ilustrasi cemas, gelisah, resah. (Image by Drazen Zigic on Freepik)

Generasi Milenial tumbuh dalam masa keemasan ekonomi, mengalami kejayaan sebelum terjadi penurunan signifikan terkait krisis keuangan pada tahun 2008 dan dampak pandemi Covid-19 yang mereka alami sebagai orang dewasa.
Dilahirkan pada masa pemerintahan Reagan dan Clinton, Milenial mengenal dunia kemakmuran. 

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel