Ruteng, infopertama.com – Sebagian besar masyarakat di tiga Manggarai mungkin sudah mengenal nama Marsel Nagus Ahang atau Marsel Ahang. Namanya kerap muncul dalam pelbagai pemberitaan media. Dari media cetak, online, bahkan wajahnya beberapa kali muncul di layar kaca tv nasional.
Di kalangan “Elit” Ahang mungkin dibenci, sebab ia kerap nyaring berteriak manakala ada perilaku atau kebijakan elit yang merampas hak masyarakat kecil. Namun, sosok orang seperti Ahang sangat dibutuhkan masyarakat kelas bawah, terutama bagi para pencari keadilan, kaum tertindas.
Sosok Ahang bagi yang mengenalnya sebagai pribadi yang apa adanya, rendah hati. Ia tidak pernah memposisikan dirinya sebagai orang yang miliki kelebihan dalam hal tertentu. Bagi Ahang, dengan bergaul lepas dengan siapa saja ia kerap mendapatkan ilmu atau hal baru. Sebab baginya, pengalaman adalah guru terbaik. Hal ini pula yang membuatnya tidak mau menjadi sombong.
Ahang sendiri merupakan mantan anggota DPRD kabupaten Manggarai saat ia masih menjadi Kader PKS. Namun, beberapa tahun terakhir, Ahang lebih fokus mengadvokasi persoalan masyarakat lewat LSM LPPDM juga melalui jalur hukum sesuai dengan profesinya sebagai seorang lawyer.
Suara kas Ahang sering kali terdengar dari pengeras suara di jalanan kota Ruteng kala menuntut keadilan. Ia bahkan rela panas-panasan atau mungkin kadang ia kehujanan di atas mobil bak terbuka, demi menuntut keadilan masyarakat kecil.
Salah satu dari sekian banyak aksi Ahang menuntut keadilan adalah saat menuntut hak-hak penambang Pasir Galian C Wae Reno era Kapolres Marselis Sarimin.
Kepada penguasa, gaya bicara Ahang blak-blakan, vokal dan serasa melibas segala penghalang kala memperjuangkan keadilan. Namun, berbeda ketika Ahang berbicara dengan masyarakat, dengan rakyat kecil. Gaya bicaranya sangat terukur, tidak berlebihan menunjukan ke-Aku-annya.
Gabung PSI
Kekinian, Ahang kabarnya kembali akan maju mencalonkan diri menjadi anggota Legislatif. Untuk rencana itu, pilihan Ahang sebagai kendaraan adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menuju DPRD Provinsi NTT.
Kepada infopertama.com, Ahang menjelaskan alasannya memilih PSI. Menurutnya, PSI salah satu partai yang fokus dengan sikap anti korupsi dan isu intoleransi. “Dua alasan ini konek dengan keseharian saya di LPPDM dan juga sebagai lawyer,” tegas Ahang.
Hal lain, lanjutnya karena PSI memiliki sikap solidaritas yang tinggi sekali. “PSI merupakan partai nasionalis yang tidak memandang suku agama dan ras,” beber Marsel Nagus Ahang.
Demikian Marsel Ahang, sangat meyakini ia bakal terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi NTT dari PSI. Adapun kiat khusus yang selama ini Marsel jalankan adalah pertama sebagai umat beragama tentunya adalah berdoa.
“Berdoa saja tidak cukup, maka perlu sikap rendah hati dan tidak sombong. Dua sikap ini, bisa nampak dalam tutur kata sehari-hari, yaitu bicara harus terukur jangan bicara besar pasak daripada tiang.” Ungkap caleg DPRD Provinsi NTT dari PSI ini.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel
