Ruteng, infopertama – Pemerintah Kabupaten Manggarai serius mengembangkan Wae Naong sebagai kawasan ekonomi baru berbasis pertanian, dengan komoditas unggulan yang akan menggerakkan pertumbuhan ekonomi lokal.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Manggarai, Ferdinandus Ampur, menjelaskan bahwa beberapa pekerjaan fisik sedang dilakukan untuk mengembangkan kawasan ini, termasuk pekerjaan jalan tani dan irigasi yang tersebar di beberapa desa. “Pekerjaan jalan tani ini akan tersebar di delapan desa yaitu desa Lando, Barang, Pinggang, Rado, Beamese, Ladur, Perak, dan Langkas. Sementara itu, untuk irigasi, tersebar di Bea Mese, Riung, Pinggang, dan Rado dengan 4 unit pembangunan irigasi,” jelas Kadis Ferdi.
Menurutnya, sebagian proyek infrastruktur ini akan melibatkan TNI lewat program TNI Manunggal Masuk Desa. Saat ini, proses dokumen pengadaan sedang disiapkan dan ditargetkan rampung akhir Juli, agar pengerjaan bisa dimulai dalam waktu dekat. “Semua dokumen sekarang sedang dalam tahap persiapan pengadaan sehingga akhir bulan Juli ini, proses dokumen ini sudah selesai sehingga sudah bisa dieksekusi,” tambahnya.
Tak hanya infrastruktur, pengembangan kawasan Wae Naong juga akan diimbangi dengan program holtikultura yang berjalan bersamaan dengan proyek infrastruktur. Di sektor perkebunan, fokus pengembangan akan diarahkan pada komoditas pisang dan kakao yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat dan juga perubahan iklim. Realisasi pengembangan perkebunan ini diharapkan rampung pada Oktober tahun ini. “Untuk perkebunan, kita sesuaikan dengan masyarakat setempat dan sesuai dengan iklim. Kita akan realisasi terakhir pada bulan Oktober tahun ini,” jelasnya.
Selain itu, pada bulan Agustus mendatang sejumlah pekerjaan lapangan akan mulai dilakukan, termasuk pembangunan infrastruktur jalan tani dan irigasi, serta pengembangan holtikultura untuk beberapa kelompok tani di Wae Naong.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel