Katanya, sudah ada penertiban APK di pintu masuk Tugu Pahlawan. Sejumlah personel panwascam gerak cepat (gercep). Namun ada dugaan dipasang lagi oleh pihak yang tidak diketahui.

“Enggak tahu kemudian kalau sudah diturunkan dinaikkan lagi, yang pasti sudah menyisir lokasi, sudah dibersihkan. Ada 10 personel panwascam di sana,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Kota Surabaya Erick Komala tengah menunggu informasi resmi itu. Pihaknya mengaku siap memenuhi panggilan. Tapi hingga sekarang, pihaknya belum menerima surat dari Bawaslu Kota Surabaya.
“Untuk pemanggilan sampai saat ini saya pribadi dan DPD belum mendapatkan info resmi dari pihak terkait,” bebernya.
Erick menjelaskan, pemasangan APK sudah sesuai regulasi. Sebab, titiknya bukan di Tugu Pahlawan. Kader partai memasang di dekat kantor DPS.
“Anggota kami yang mengambil inisiatif memindahkan setelah ada info Kaesang akan berkunjung ke acara bikers di Tugu Pahlawan. Bisa lihat dari pemasangan hanya seadanya. Pakai tali rafia punya saya. Yang asal dari daerah Ngagel,” terangnya.
Kadia Budporapar Kota Surabaya Wiwiek Widayati mengaku, acara itu sudah berizin. Tapi keperluannya hanya untuk konser.
Kendati ada potensi di luar itu, Wiwiek memberikan kewenangan kepada Bawaslu Kota Surabaya untuk melakukan tindakan. “Acara itu sudah izin ke Disbudporapar hanya untuk konser,” imbuhnya menukil Jawapos.com.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel