Meski demikian, Deddy berujar pihaknya tidak akan menarik menteri PDIP.
“Tapi kami tidak akan menarik karena mereka menjadi menteri itu adalah penugasan dan itu diperjuangkan, bukan seperti yang lain, yang kemudian datang dan mendapatkan jabatan ya,” katanya.
Menurut Deddy, para menteri PDIP yang kini duduk di kabinet Jokowi dulunya ikut berberdarah-darah demi memenangkan Jokowi.
“Tetapi kalau presidennya dengan hak prerogatifnya memandang itu sudah tidak sesuai dengan kepentingannya, silakan ditarik. Kami tidak akan menolak,” kata dia menambahkan.
Fokus pemenangan Ganjar-Mahfud MD
Secara terpisah politikus PDIP Andreas Hugo Pareira tidak mempersalahkan keluarga Jokowi mendukung koalisi lawan politik PDIP di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Menurutnya, PDIP saat ini fokus untuk memenangkan pasangan bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
“Ya kalau mereka mau dukung ya silakan, kita fokus ke Ganjar dan Mahfud,” ujar Andreas usai menghadiri acara diskusi PARA Syndicate, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (10/11/2023) dikutip dari Kompas.com.
Andreas mengatakan, rakyat bisa menilai tentang posisi politik yang memedulikan bangsa ataupun keluarga.
Dia mengungkapkan, rakyat bisa melihat dengan jelas dinamika politik hingga posisi politik.
“Perkembangan ke depan kan rakyat juga akan melihat gitu kan, di mana sih sebenarnya positioning politik,” kata Andreas.
“Ya, kalau kita bilang siapa yang berbicara tentang kepentingan demokrasi, kepentingan bangsa dan negara, siapa yang bicara tentang kepentingan keluarga,” ujarnya lagi.
Sebagaimana dketahui, putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, menjadi bakal cawapres dari Prabowo Subianto usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM). Padahal, Gibran adalah kader PDIP.
Kaesang Pangarep, adik dari Gibran, yang menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merapat ke Koalisi Indonesia Maju. Kemudian, memberikan dukungan untuk pasangan Prabowo-Gibran.
Terbaru, adik ipar dari Gibran, Bobby Nasution, secara resmi memberikan dukungan untuk pasangan Prabowo-Gibran dalam acara deklarasi dukungan Barisan Pengusaha Pejuang pada 8 November 2023.
Bobby bahkan menjadi ketua umum relawan tersebut. Padahal, Wali Kota Medan tersebut juga tercatat sebagai kader PDI-P.
Sementara itu, Presiden Jokowi beberapa kali seolah memberi pesan akan netral di Pilpres 2024.
Mantan Wali Kota Solo tersebut pernah menyatakan bahwa ia memberikan dukungan pada semua pasangan calon demi memajukan bangsa dan negara.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel