Cepat, Lugas dan Berimbang

Daftar 7 Menteri PDIP yang Menghadap Megawati untuk Mundur dari Kabinet Jokowi

Pramono-Anung
Azwar-Anas
Teten-Masduki
Bintang-Puspayoga
Basuki
Tri-Risma
Yasona

Sementara sebelum menjabat Menpan RB, Azwar pernah menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) pada Januari 2022.

7. Pramono Anung

Pramono Anung Wibowo merupakan politikus PDIP yang menjabat sebagai Sekretaris Kabinet Indonesia pada Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sejak 12 Agustus 2015.

Pria kelahiran 11 Juni 1963 sempat menjadi Wakil Ketua DPR RI mewakili PDI Perjuangan periode 2009-2014.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung
Pramono Anung

Berikut riwayat karier Pramono Anung, mengutip Wikipedia:

  • Direktur PT Tanito Harum, Jakarta, 1988-1996.
  • Direktur PT Vietmindo Energitama, Vietnam, 1988-1996.
  • Komisaris PT Yudhistira Haka Perkasa, Jakarta, 1996-1999.
  • Komisaris PT Mandira (Mandiri Hana Persada), Jakarta, 1996-1999.
  • Komisaris PT Yudhistira Hana Perkasa, Jakarta, 1996-1999.

Pengalaman organisasi

  • Ketua Himpunan Mahasiswa Tambang ITB, Bandung, 1985-1986.
  • Ketua Forum Komunikasi Himpunan Jurusan Dewan Mahasiswa ITB, 1986-1987.
  • Ketua Perhapi, Jakarta, 1998-2000.
  • Anggota DPP PDIP, Jakarta, 1998-2000.
  • Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Jakarta, 2000-2005.
  • Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Jakarta, 2005-2010.

Sudah Menghadap Megawati

Situasi panas antara Presiden Jokowi dan PDIP tampaknya berbuntut pada pemerintah.

Pasalnya, kini sejumlah menteri dari kabinet PDIP disebut sudah menghadap Ketua Umum Megawati Soekarnoputri ingin mundur dari Kabinet Presien Jokowi.

Hanya saja, hal tersebut tidak disetujui oleh Megawati.

Hal ini diungkap Politikus PDIP Deddy Sitorus.

Ketika Megawati mendengar hal itu, dia memilih menyinggung tanggung jawab seorang menteri.

“Ketika beberapa menteri datang ke Ibu Mega untuk menyatakan ingin mundur, Ibu bilang bahwa menjadi menteri itu adalah bagaimana tanggung jawab kita kepada bangsa, kepada rakyat.”

“Sepanjang mereka masih dibutuhkan presiden, silakan presiden,” kata Deddy, Sabtu, (11/11/2023), dikutip dari tayangan di kanal YouTube Kompas TV.

Deddy menyebut PDIP mempersilakan Jokowi menarik menteri-menteri PDIP apabila menganggap tak lagi dibutuhkan lantaran sudah tidak sejalan dengan keinginannya.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel 

Â