Cepat, Lugas dan Berimbang

Boleh Menikah, Paus Fransiskus: Larangan Imam Katolik Berhubungan Seks Dapat Diubah

Paus Fransiskus
Paus Fransiskus mengatakan praktik selibat Gereja Katolik yang berusia ribuan tahun dapat diubah. (Foto AP/Andrew Medichini)

Ketika Paus Fransiskus ditanya apakah dia akan mengakhiri larangan seks untuk para imam, dia berkata, “Setiap orang di Gereja Timur sudah menikah, atau mereka yang mau. Sebelum pentahbisan, ada pilihan untuk menikah atau membujang.”

Francis mencatat bahwa, sebelum wawancara dengan jurnalis Infobae; Daniel Hadad, dia telah bertemu dengan seorang imam Katolik Timur yang bekerja di Kuria Roma dan bahwa imam tersebut memiliki seorang istri dan anak laki-laki. Tapi komentarnya mengungkapkan kontras dengan apa yang dia katakan di masa lalu tentang praktik selibat.

Pada tahun 2019, Francis berkata, “Secara pribadi, saya pikir selibat adalah anugerah bagi Gereja. Saya akan mengatakan bahwa saya tidak setuju dengan mengizinkan selibat opsional.”

Dia juga mengatakan pada saat itu bahwa dia percaya mungkin ada beberapa pengecualian untuk imam yang menikah dalam ritus Latin ketika ada “kebutuhan pastoral” di lokasi terpencil di mana hanya ada sedikit pastor.

Dalam wawancara baru-baru ini dengan Hadad, Paus berbicara lebih lanjut tentang meningkatnya angka perceraian, menyebut kaum muda terkadang menikah terlalu dini dan pernikahan mereka kurang bermakna.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel