Vatikan – Pemimpin Gereja Katolik Roma, Paus Fransiskus mengatakan larangan bagi para imam Gereja Katolik untuk menikah dan berhubungan seks atau praktik selibat dapat diubah. Larangan itu sudah berumur ribuan tahun.
Pemimpin Vatikan tersebut menyampaikan hal itu dalam sebuah wawancara dengan publikasi Argentina, Infobae. Menurutnya, larangan bagi para pastor untuk berhubungan seks hanya sementara. “Tidak ada kontradiksi bagi seorang pastor untuk menikah. Selibat di Gereja Barat adalah rekomendasi sementara,” kata Paus Fransiskus.
“Itu tidak abadi seperti penahbisan imam, yang selamanya suka atau tidak suka. Di sisi lain, selibat adalah disiplin,” lanjut dia, melansir dari Fox News, Jumat (17/3/2023).
Katolik mulai menjalankan praktik selibat pada abad ke-11 karena para imam tanpa anak lebih cenderung meninggalkan uang mereka ke gereja. Vatikan sejauh ini melarang praktik seks di antara para imam, meskipun telah menghadapi seruan untuk mengakhiri aturan tersebut.
Gereja Katolik Jerman telah memilih sebuah resolusi yang menuntut Paus Fransiskus untuk mengakhiri persyaratan selibat bagi para imam.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel