Ruteng, infopertama.com – Ribuan siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, menyambut dengan penuh antusias Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat. Sejak mulai dilaksanakan pada pertengahan Juli 2025, program ini disambut sukacita oleh para siswa, guru, hingga orang tua.
Senyum polos dan semangat belajar tampak semakin terpancar dari wajah anak-anak ketika menerima makanan sehat setiap hari di sekolah. Program ini tak hanya meringankan beban keluarga, tetapi juga memberi motivasi tambahan bagi siswa untuk lebih giat bersekolah.
Pihak sekolah menyatakan bahwa MBG berkontribusi positif terhadap peningkatan kehadiran siswa dan kondisi kesehatan mereka. Menu yang disajikan bervariasi dan mengandung nutrisi yang dibutuhkan anak usia sekolah.
Program Makan Bergizi Gratis merupakan wujud komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam memperbaiki gizi anak, meningkatkan kualitas pendidikan, serta mendukung upaya penanggulangan stunting dan kemiskinan ekstrem, khususnya di daerah yang masih menghadapi tantangan pemenuhan gizi.
Di Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, implementasi tahap awal Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah menjangkau 5.945 siswa yang tersebar di 27 sekolah, mulai dari tingkat TK hingga SMA. Selain itu, balita dan ibu menyusui juga turut menjadi penerima manfaat.
Setiap hari sekolah, mereka rutin menerima makan siang bergizi dengan menu yang dirancang sesuai standar gizi nasional dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kelompok usia. Program ini menjadi salah satu langkah strategis pemerintah untuk memperbaiki kualitas gizi generasi muda serta mendukung keberlangsungan pendidikan dan kesehatan keluarga.
Program ini tidak hanya berorientasi pada pemenuhan kebutuhan fisik, tetapi juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk membangun generasi sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan.
Masyarakat dan sekolah menyambut positif Program Makan Bergizi Gratis (MBG), berharap program ini berkelanjutan dan diperluas. Selain meningkatkan gizi, MBG juga dinilai mendukung mutu pendidikan dan ketahanan keluarga.
“Mewujudkan generasi yang sehat dan cerdas bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata. Diperlukan kolaborasi dari semua pihak—orang tua, sekolah, komunitas lokal, hingga pelaku usaha—agar anak-anak kita bisa tumbuh dengan gizi cukup dan semangat belajar tinggi,” ujar Ansgariana Yetri Indriyati, menutup pernyataannya.
Dengan semangat gotong royong dan sinergi lintas sektor, pelaksanaan Program MBG di Manggarai menjadi bukti bahwa negara hadir secara nyata dalam mendukung tumbuh kembang generasi masa depan, sejak hari ini.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel
