Fordow dikenal sebagai salah satu situs nuklir Iran paling aman karena berada sekitar 80-90 meter di bawah tanah. Mengingat kedalaman dan kerumitan struktur fasilitas itu, pakar-pakar militer telah lama memperdebatkan apakah situs itu benar-benar bisa dihancurkan sepenuhnya, bahkan oleh bom konvensional terbesar milik AS.
Haaretz menggambarkan tiga skenario yang mungkin terjadi terkait serangan terhadap Fordow. Skenario pertama adalah serangan oleh AS secara langsung dengan menggunakan bom besar seperti MOAB (Massive Ordnance Air Blast) seberat 13-14 ton, yang dijatuhkan dari pesawat pengebom.
Skenario kedua adalah serangan oleh Israel dengan pesawat buatan AS, meski opsi ini dinilai kecil kemungkinannya pada saat ini. Skenario ketiga adalah serangan oleh Israel dengan armada mereka sendiri, termasuk jet siluman dan pesawat jarak jauh.
Haaretz menyebutkan bahwa rencana tersebut semakin mendesak untuk dibahas dalam beberapa hari terakhir. Pada Rabu, harian Maariv melaporkan bahwa para pejabat Israel tengah bersiap untuk kemungkinan menyerang Fordow tanpa harus menunggu persetujuan dari AS.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel