Jakarta, infopertama.com – Aliansi Masyarakat Pendukung Presiden Prabowo (AMPPP) kembali menggelar aksi damai di area parkiran IRTI Monas, Jakarta Pusat, Minggu, 28 September 2025.
AMP3 dalam aksi damainya kali ini menyampaikan pernyataan sikap rakyat sekaligus dukungan penuh terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Aksi ini diwarnai pembagian bendera Merah Putih, selebaran ajakan dukungan, serta stiker pendukung Presiden kepada masyarakat.
Dalam pernyataannya, AMP3 menegaskan apresiasi setinggi-tingginya kepada Presiden Prabowo yang dinilai berhasil menempatkan Indonesia sebagai bangsa yang disegani di dunia internasional. Sekaligus, konsisten memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Selain itu, AMP3 juga menyinggung soal kelangkaan BBM belakangan ini. Bahkan, mereka mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk evaluasi terhadap Kementerian ESDM dan Pertamina.
Berikut, delapan poin utama sikap AMP3 dalam salinan yang diperoleh media ini, antara lain:
1. Ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Prabowo.
2. Evaluasi terhadap oknum BGN dan mitra BGN yang dianggap lalai hingga menimbulkan kegaduhan.
3. Mendesak aparat menindak penyebar hoaks dan disinformasi.
4. Reformasi menyeluruh struktur komisaris dan direksi BUMN.
5. Stabilisasi harga sembako agar rakyat kecil tidak terbebani.
6. Evaluasi terhadap Kementerian ESDM dan Pertamina terkait kelangkaan BBM.
7. Dukungan penuh terhadap pemberantasan tambang ilegal serta penindakan aparat yang terlibat.
8. Apresiasi kepemimpinan Presiden yang dinilai mampu membawa Indonesia bukan hanya macan Asia, tetapi macan dunia.
Sementara itu, koordinator aksi, Indria Febriansyah (Ketua Umum Kabeh Sedulur Tamansiswa Indonesia), menegaskan bahwa penyebar hoaks harus segera ditindak. Ia juga meminta PPATK melakukan audit terhadap aliran dana NGO yang terindikasi menjadi proxy asing.
“Jangan sampai bangsa ini dirusak dari dalam melalui propaganda. Aparat harus tegas,” ujarnya.
Senada, Inov (Pendiri Gerindo) mengingatkan masyarakat agar mewaspadai simbol-simbol komprador penghasut yang berupaya menciptakan instabilitas keamanan.
“Kami mendukung penuh sikap Presiden untuk tidak kompromi terhadap penjarah kekayaan alam Indonesia,” tegasnya.
Sahar, Sekjen Komando Relawan 08, menambahkan perlunya evaluasi serius terhadap pengelolaan BGN.
“Siapa pun yang tidak merah putih, silakan keluar,” katanya.
Dari sisi ekonomi rakyat, Wawat, perwakilan masyarakat kecil Jakarta Pusat, menyampaikan keresahan atas kenaikan harga kebutuhan pokok.
“Beberapa hari terakhir harga sembako naik terus. Kami berharap Presiden segera turun tangan,” ungkapnya.
Komitmen AMP3
Aliansi menegaskan bahwa mereka akan terus berdiri teguh bersama Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, berdaulat, dan disegani dunia.
Selain dukungan, AMP3 juga mendorong adanya evaluasi dan perbaikan tata kelola pemerintahan, khususnya BUMN dan sektor energi, agar lebih berpihak kepada rakyat.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel