Maruli berencana untuk membuat ulang laporan usai melengkapi bukti. Menurutnya, upaya tersebut PPGI lakukan lantaran UAS telah mengganggu kenyamanan dalam beragama.
“Kami harus menghadirkan dua bukti, menurut kami perbuatan UAS itu telah memenuhi syarat. Karena secara nyata niat perbuatannya telah melanggar memasuki ajaran agama orang lain.” Tegas Maruli.
Masih menurutnya, bahwa ada pihak lain yang membuat laporan serupa, tetapi laporannya ke Polda Metro Jaya. Bukan ke Bareskrim Mabes Polri seperti yang Maruli lakukan.
Namun, Maruli tidak merinci siapa pelapor Abdul Somad ke Polda Metro Jaya terkait ujaran kebencian dalam ceramah yang beredar di Youtube.
“Sebenarnya ada juga laporan polisi terkait kasus tersebut. Termasuk di wilayah Polda Metro Jaya, tapi bukan PPGI. Kami datang ke sini ingin supaya ujaran kebencian ini ada sebuah sikap. Kalau biarkan menganggu kenyamanan dalam berkeyakinan,” ucap Maruli.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel
