Ruteng, infopertama.com – Wakil Bupati Manggarai, Fabianus Abu didampingi ketua Askab Manggarai, Lambertus Paput, Wakapolres Manggarai Kompol Mei Charles Sitepu, S.H, Pastor Paroki FX Poka RD Ferdinandus Suardin mengambil tendagan Kick Off pada pertandingan pembuka Kuleng FC versus Victory FC di lapangan Bola Sepak Poka, Minggu, 20 Juli 2025.
Pertandingan pembuka yang mempertemukan Kuleng FC Versus Victory FC ini awalnya berlangsung alot. Kedua tim bermain sangat hati-hati, jual beli serangan terjadi kerap terjadi pada patlruh babak pertama.
Namun, hingga pertandingan berakhir, Victory FC harus mengakui keunggulan Kuleng FC dengan skor 4-1.
Sebelumnya, Wakil Bupati Manggarai, Fabianus Abu, S.Pd dalam sambutannya saat apel Pembukaan Turnamen Sepak Bola FX Cup I 2025 menekankan pentingnya fair play dalam turnamen Sepak Bola.
Benar bahwa di akhir pertandingan nanti akan ada yang menjadi juara, tapi sesungguhnya dalam turnamen FX CUP I ini kita semua diharapkan memperkuat rasa persaudaraan satu dengan yang lain, kita bisa saling mengenal di sini.
“Kalau ada pengalaman yang tidak mengenakan di sini sebelumnya atau di tempat-tempat lain biarkan itu jadi pengalaman saja, jangan mengulangi pengalaman-pengalaman itu di sini, pada turnamen FX Cup I ini.” Ujar Fabianus Abu di lapangan Bola Sepak Poka kecamatan Wae Ri’i, Minggu.
Sebab, lanjut Fabianus Abu, peserta yang mengikuti turnamen ini nanti dari berbagai kecamatan, dari berbagai wilayah bahkan ada yang dari kabupaten Manggarai Timur.
Menurutnya, tidak saja memperkuat rasa persaudaraan, manfaat ekonomi kiranya bisa dirasakan warga atau umat Paroki Poka selama turnamen berlangsung. Di keliling lapangan ini nantinya juga dibangun stan-stan UMKM yang bisa melayani kebutuhan pemain, terutama penonton selama kegiatan berlangsung.
Tentu, kata Fabi Abu, turnamen ini pastinya juga akan melatih dan menciptakan bibit unggul dalam persepakbolaan Manggarai yang kiranya bisa berkiprah pada level yang lebih tinggi ke depannya.
Atas dasar-dasar itulah, Pemda Manggarai senantiasi mendukung setiap even-even olahraga di Manggarai, apapun itu.
Pastor Paroki FX Poka, RD Ferdy Suardin sebagai tuan rumah Turnamen FX Cup I mengajak semua pihak untuk menjadi umat Paroki Poka, menjadi Orang Poka selama kegiatan turnamen berlangsung. Dengan begitu, kita semua punya tanggungjawab bersama untuk menjaga ketertiban dan keamanan bagi diri sendiri juga bagi sesama.
“Selamat bergabung bagi para tim dalam ajang turnamen FX Cup I 2025. Inilah Paroki Poka, Rumah kita bersama. Karena itu saya mengajak kita sekalian untuk bersama-sama di tempat ini kita datang tidak hanya untuk berkompetisi, untuk merebut juara. Tetapi, sangat diharapkan supaya kita memanfaatkan moment ini untuk merajut tali kasih antara kita.” Ujar RD Ferdy Suardin.
Kita semua yang hadir pada kesempatan ini, kata RD Ferdy Suardin, ketika sudah masuk di dalam wilayah Paroki ini itu artinya kita semua adalah saudara. Karena itu, sangat-sangat diharapkan selama turnamen ini berlangsung kita sekalian tetap menjaga keamanan. Ini tanggungjawab kita bersama.
“Dan, tentu kita akan merasa puas, merasa bangga ketika turnamen ini pada akhirnya berjalan dengan lancar, berjalan dengan aman sesuai dengan harapan kita bersama.”
Sementara itu, Panitia dalam laporannya menjelaskan alasan dasar pelaksanaan Turnamen FX Cup I 2025 di lapangan bola sepak Paroki FX Poka.
Menurut Panitia, bahwa Gereja hadir di tengah masyarakat tidak hanya sebagai pusat pembinaan rohani umat, tetapi juga sebagai motor penggerak solidaritas sosial, persaudaraan lintas komunitas, dan penguatan nilai-nilai kemanusiaan. Dalam semangat itulah, Paroki St. Fransiskus Xaverius Poka menggagas sebuah kegiatan Open Turnamen Sepak Bola sebagai bentuk konkret dari misi pelayanan Gereja yang bersifat partisipatif, inklusif, dan transformatif.
“Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka penggalangan dana untuk pembangunan Kapela Stasi Nggori, sebuah stasi yang termasuk dalam wilayah pelayanan Paroki Poka. Kapela Nggori saat ini sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak agar dapat memiliki sarana ibadah yang layak, nyaman, dan membangkitkan semangat hidup iman umat di wilayah tersebut.”
Dengan membuka turnamen ini untuk masyarakat umum dan klub-klub sepak bola di luar lingkungan Paroki, panitia ingin menghadirkan ruang kolaborasi dan solidaritas lintas batas. Sepak bola dipilih sebagai sarana karena memiliki kekuatan untuk mempersatukan banyak sportivitas, kebersamaan, dan kepedulian.
Turnamen ini bukan semata ajang kompetisi olahraga, tetapi lebih dari itu, merupakan laga amal yang mengajak seluruh peserta dan pendukung untuk ambil bagian dalam karya kasih demi pembangunan rumah Tuhan.
“Setiap gol, setiap sorakan, dan setiap semangat juang dalam pertandingan ini menjadi wujud nyata dari cinta yang bekerja, iman yang hidup, dan harapan yang menyala. Melalui kegiatan ini, kami percaya bahwa ketika kita bergerak bersama, membangun di altar Tuhan apa yang tampak sulit menjadi mungkin. Mari bersatu di lapangan, untuk membangun di Altar Tuhan.”
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel