infopertama.com – Tudingan bekingi perjudian di wilayah hukum Polres Sumba Barat Daya kepada Kapolres Sumba Barat Daya AKBP Sigit Harimbawan oleh banyak pihak akhirnya tuai respon. Kapolres Sigit pun membantah seluruh tudingan jika Kapolres Sigit menjadi aktor utama maraknya Perjudian di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD).
Menurut dia, sebagai Kapolres Sumba Barat Daya, ia justru tidak memberikan izin kepada panitia yang akan membuka kegiatan pasar malam. Apabila, di arena pasar malam terdapat sejumlah acara yang mengarah kepada Perjudian.
Ia menilai tuduhan bahwa Kapolres SBD menerima setoran dari setiap acara hiburan pasar malam yang dibuka oleh Gereja Kristen Sumba (GKS) merupakan tuduhan tanpa bukti.
Hal itu juga ia sebut sebagai tuduhan yang berusaha menyudutkannya sebagai Kapolres SBD.
AKBP Sigit Harimbawan menilai, laporan sejumlah organisasi masyarakat kepada DPRD Sumba Barat Daya untuk memanggilnya tanpa alasan yang jelas.
Kata Kapolres Sigit, tudingan ia membuka perjudian dan menerima setoran tidak bisa dibuktikan. Karena faktanya, ia tidak pernah memberikan izin perjudian apalagi menerima setoran.
“Semua tuduhan mereka tanpa alasan. Silahkan dibuktikan kalau memang ada kwitansi penerimaan dari saya sebagai Kapolres SBD. Saya bahkan dituding mendukung perjudian padahal hingga saat ini ada puluhan izin keramain yang tidak saya berikan apabila di dalam arena pasar malam ada permainan yang mengarah kepada perjudian,” tegasnya dalam keterangan tertulis ke infopertama.com, Sabtu, 08 Juli 2023.
AKBP Sigit berharap agar masyarakat Kab. Sumba Barat Daya mendukung Polri untuk memberantas oknum-oknum yang menjadi aktor perjudian di kabupaten itu.
Saat ini AKBP Sigit Harimbawan mengaku sedang serius menangani masalah human trafficking. Dan, operasi penertiban senjata tajam seperti parang yang dibawah oleh masyarakat ke ruang publik.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel