Maluku, infopertama.com – Indonesia tak pernah habis dengan cerita kekayaan alamnya. Negara kepulauaan yang terbagi dalam tiga daerah waktu ini memiliki begitu banyak objek wisata alam, walau tak semuanya menjadi destinasi unggulan. Banda Neira, contohnya.
Surga tersembunyi di Maluku, yang kaya sejarah dan budaya di mana alam dan kehidupan laut berlimpah.
Banda Neira yang terpampang dalam uang kertas Rp1000 ini ternyata mulai mendapatkan perhatian dari UNESCO. Lembaga dunia itu menyebut Banda Neira masuk sebagai situs warisan dunia yang potensial.
Sebagai salah satu dari sepuluh pulau vulkanik di Kepulauan Banda, Provinsi Maluku, Banda Neira juga terkenal sebagai penghasil Pala terbaik satu-satunya, di dunia.
Wisata Sejarah
Banda Neira mengajak pengunjung untuk menikmati momen di masa lalu. Di sini, di kota utama Kepulauan Banda, warga menjalani kehidupan yang sederhana di samping relik Eropa abad ke-17 sebagai pengingat masa lalu kota ini.
Tersebar benteng-benteng di zaman penjajahan yang masih berdiri tegak. Bahkan, hingga kini masih menjadi lokasi wisata.
Selain itu, terdapat banyak pohon myristica asli, pohon hijau tropis yang menjulang tinggi dan aromatik yang menghasilkan rempah-rempah pala dan gada.
Salah satu benteng bersejarah di Banda Neira yaitu Fort Belgica. Berdiri sejak tahun 1611 oleh Belanda, Fort Belgica sangat ikonik dan mengesankan.

Benteng ini rancang untuk menjaga terhadap ancaman laut dan untuk melindungi kolonialis dari setiap pemberontakan oleh penduduk setempat.
Wisatawan juga akan merasakan khas Belanda di Istana Mini bekas rumah Gubernur VOC. Salah satu bangunan di lokasi wisata ini sangat cocok untuk pecinta fotografi.
Rumah Pengasingan Mohammad Hatta dan Sutan Sjahrir, hingga beragam sisa benteng-benteng peninggalan penjajah. Dan, wisatawan juga bisa mengunjungi Masjid Hatta-Sjahrir, yang dibangun untuk mengenang mereka yang pernah diasingkan di Banda.
Keindahan Wisata Laut
Di Banda Neira juga memiliki terumbu karang dan kekayaan bawah laut. Hal ini membuat Banda Neira menjadi tempat menyelam yang akui secara internasional.
Salah satu lokasi wisata terkenal di sini adalah Gunung Api Banda. Gunung dengan nama asli Gunung Ganapus ini memiliki ketinggian 656 mdpl.
Di puncak Gunung Ganapus dapat melihat keindahan Banda Neira dari ketinggian yang dikelilingi hamparan hijau yang luas. Bahkan di sini juga menjadi rumah bagi 23 jenis burung endemik. Menariknya, Gunung Ganapus juga memiliki spot menyelam yang cantik dan diakui dunia, yaitu Magma Flow.
Lava Flow memiliki pasir hitam dan terumbu karang yang diselingi oleh sisa-sisa reruntuhan Gunung Api Banda. Jauh dari kata mengerikan, justru bekas letusan gunung berapi ini menghasilkan vegetasi bawah laut tumbuh dengan subur, rimbun, dan indah. Salah satu biota laut penghuni perairan Lava Flow adalah Lion Fish.
Menjadi daya tarik lainnya adalah merasakan sensasi naik kapal cepat antarpulau. Serta bisa menjadi tontonan menarik yaitu melihat atraksi balapan kora-kora menjadi hal yang diinginkan wisatawan. Perahu tradisional Maluku yang berkapasitas 35 orang pendayung.**
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp ChanelÂ
Â