Cepat, Lugas dan Berimbang

Sendal Seribu, Lebih Serius Lagi Ikut Yesus

Rabu, 28 September 2022
Hari Biasa, Pekan Biasa XXVI
Ayb.9:1-12.14-16; Mzm 88:10b-15; Luk.9:57-62
[Thn. V-SS/270/9/2022]

Marilah kita berdoa: YA YESUS, ada sebuah komitment keluar dari mulutku untuk mengikutiMU. Tetapi, selalu saja keinginan diri dan masa lalu masih mengikat erat. Kadang membelenggu. Itu semua karena aku yang belum bisa lepas bebas dalam mengikutiMu. Kini, aku mohon alirkanlah Kasih KaruniaMu sebab aku merasakan betapa kuatnya Rahmat dan CintaMu menarik aku untuk bertekun di jalan ini. Terimalah persembahan hidupku, kini dan sepanjang masa. Amin.

Sekali peristiwa, Ketika Yesus dan murid-murid-Nya sedang dalam perjalanan, datanglah seorang di tengah jalan, berkata kepada Yesus “Aku akan mengikut Engkau, ke mana pun Engkau pergi.” Yesus menjawab, “Serigala mempunyai liang, dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya.” Lalu kepada orang lain Yesus berkata, “Ikutlah Aku.” Berkatalah orang itu, “Izinkanlah aku pergi dahulu, menguburkan bapaku.” Tetapi Yesus menjawab, “Biarlah orang mati mengubur orang mati; tetapi engkau, pergilah, dan wartakanlah Kerajaan Allah di mana-mana.” Dan seorang lain lagi berkata, “Tuhan, aku akan mengikuti Engkau, tetapi izinkanlah aku pamitan dahulu dengan keluargaku.” Tetapi Yesus berkata, “Setiap orang yang siap untuk membajak, tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah.”

Lebih Serius Lagi Ikut Yesus

IKUT YESUS tidak cukup dengan kata-kata, tetapi, harus diwujudnyatakan dalam perbuatan kita setiap hari, Sejak awal Setia dan sampai akhir harus tetap SETIA. SETIA ini bukan karena kita kuat dan hebat. SETIA ini ada karena KASIH KARUNIA ALLAH. Oleh karena itu “Ketidaksempunaan dan kelemahan kita dalam ikut YESUS tidak membenarkan sikap untuk bersikap suam-suam kuku dalam mengikutiNya. Yang harus kita ingat adalah bahwa DIA memanggil kita yang tidak sempurna untuk disempurnakan dalam KASIHNYA. DIA memanggil kita yang lemah agar KUASA KASIHNYA semakin nyata dalam hidup kita. DIA memanggil kita yang rapuh agar kita sadar bahwa hanya DIA sumber kekuatan dalam hidup kita. Dan, DIA memangil kita yang tidak setia, sering ingkar janji, agar dalam kesempurnaan kesetiaan Allah, ketidaksetiaan kami disempurnakan secara lebih.

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih
Tentang keseriusan dalam menjawab dan mengikuti panggilan Tuhan adalah sebuah keharusan yang tidak bisa tidak. Tidak ada kata kompromi di dalamnya. Kalau ya katakana ya, kalau tidak katakana tidak. Dalam mengikuti Yesus tidak ada istilah abu-abu, atau suam-suam kuku.

Demikianlah yang bisa kita lukiskan mengenai injil hari ini yang membicarakan soal kesiapsediaan dan keseriusan dalam mengikuti Yesus. Lagi, Yesus tidak pernah memaksa kita atau siapa saja untuk mengikutiNya. Ingat itu! Yesus selalu menghargai setiap keputusan dan kehendak bebas kita.

Hanya saja, setelah kita memutuskan untuk ikut Yesus maka kita harus mengikuti dan menerima segala konsekuensi yang akan kita terima dan jalani. Di sini sebuah pemaksaan harus dilakukan. Kalau sudah pegang bajak, maka harus memaksa diri sendiri untuk fokus ke depan.

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
Keseriusan dalam mengikuti Yesus ini penting agar apa yang menjadi tujuan dari panggilan kita ini dapat kita jalani dengan penuh kesetiaan dan tanggung jawab. Kadang atau bahkan sering, pengalaman masa lalu, urusan keluarga, dan lain sebagainya yang telah terjadi di masa lalu, kerap mengganggu kita untuk meringankan kaki dalam melangkah. Hati terasa berat untuk mencintai Dia yang telah mencintai kita terlebih dahulu.

Oleh karena itu, Ayo serius dalam mencintai dan mengikuti Yesus dengan setia terhadap setiap pilihan hidup kita saat ini. Fokus dengan masa depan panggilan hidup kita masing-masing dan jangan biarkan badai kenikmatan dan masa lalu mengaburkan tujuan dan mengalihkan fokus dari panggilan kita.
Dio Vi Benedica

Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
Paroki Santu Yusuf, Benteng Jawa

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel