Jakarta, infopertama.com – Satu per satu investor IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara menyatakan mundur. Setelah SoftBang menyatakan mundur, terbaru giliran investor asal Rusia yang membatalkan proyek kereta api cepat Borneo.
Perusahaan modal ventura asal Jepang, Softbank, mundur dari proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur. Padahal mulanya Softbank berniat menanam investasi hingga 100 miliar dollar AS di proyek ini.
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, ada sejumlah faktor yang dapat menyebabkan Softbank mundur dari mega proyek tersebut. Di antaranya, Softbank telah memiliki masalah keuangan internal, khususnya pada masa pandemi.
Menurut dia, kerugian Softbank dari Wework tahun 2020 dan Alibaba tahun 2021 belum bisa tergantikan hingga saat ini.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel