Ribuan Personil Amankan Perayaan Isa Al-masih dan Idulfitri di Mabar

Lanbuan Bajo, infopertama.com –Jajaran Kepolisian Resor Manggarai Barat (Polres Mabar) Provinsi Nusa Tenggara Timur, menyiapkan ribuan pasukan untuk pengamanan dua hari besar keagamaan umat muslim dan kristiani. Yakni Idulfitri 1442 H dan perayaan Kenaikkan Isa Al-Masih.

Untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat di tengah perayaan ibadat kedua umat beragama tersebut, Kapolres Mabar menerjunkan personil Polres Manggarai Barat hingga jajaran Kepolisian Sektor (Polsek). Ini untuk menjaga Masjid dan Gereja yang berada di wilayah hukum Polres Mabar.

“Selain 1.100-an personil gabungan yang disebar dalam Operasi Ketupat Ranaka saat perayaan Idulfitri dan Kenaikkan Isa Al-masih, kami juga memasang CCTV yang disebar untuk pengamanan di tempat ibadah. Baik itu Masjid maupun Gereja.” Ungkap Kapolres Manggarai Barat AKBP Bambang Hari Wibowo, S.I.K., M.Si., melalui rilis kepada inforpertama.com pada Rabu (12/05/21) malam.

AKBP Bambang menjelaskan, umat muslim yang melaksanakan Sholat Idulfitri tahun ini, wajib melaksanakanya pada Masjid yang berdekatan dengan rumah masing-masing. Hal itu untuk mengantisipasi pandemi Covid-19.

“Yang tak lain juga bertepatan dengan pelaksanaan Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus atau Kenaikkan Isa Al-masih. Selain pengamanan Masjid, Polres Manggarai Barat juga akan menerjunkan personilnya di setiap Gereja yang ada di wilayah hukum Polres Manggarai Barat.” Lanjut AKBP Bambang.

AKBP Bambang mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemda Mabar dan Kodim 1612 Manggarai terkait upaya pengamanan yang hendak mereka lakukan. Sehingga dengan itu dia berharap semua pihak bersama-sama menjaga keamanan, agar pelaksanaan ibadat bisa berjalan aman dan lancar.

“Di samping itu, pengamanan ini untuk memberikan kenyamanan dan keamanan umat beragama yang menjalankan ibadatnya guna menjaga stabilitas keamanan.” Tutur alumni Akpol Angkatan 2000 itu.

Untuk pengamanan Gereja kata dia, sebelum pelaksanaan kegiatan kebaktian, terlebih dahulu melakukan sterilisasi. Baik di dalam maupun di luar lingkungan sekitar gereja-gereja.