Ruteng, infopertama.com – Kelompok Tani (Poktan) Hortikultura binaan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) di wilayah Poco Leok, kec. Satar Mese jumlahnya semakin bertambah.
Penambahan jumlah tersebut merupakan usulan baru dari masyarakat setempat karena melihat perkembangan Poktan Hortikultura yang sudah terbentuk lama mengalami perkembangan yang pesat.
Alfons Syukur, warga kampung Tere, Poco Leok kepada media menjelaskan selama ini menyaksikan bagaimana pola pendampingan dari PLN kepada para kelompok tani di Poco Leok secara terus menerus sampai benar-benar berhasil. Bahkan, aku Alfons, PLN juga menyiapkan pasar tuk produk pertanian Hortikultura Poco Leok.
“PLN sangat membantu petani di sini, mendampingi kami sampai benar-benar jadi. Tidak saat awal saja. Begitu panen, PLN ikut bantu kami carikan pasarnya.” Ujar Alfons Syukur, Senin, 10 Juni 2024 di Ndajang, desa Lungar.
Sementara Fredy, anak milenial di Poco Leok mewakili teman-temannya mengaku memilih membentuk kelompok sendiri agar lebih bisa mandiri, mumpung PLN komitmen melakukan pendampingan.
“Kami melihat Hortikultura memiliki potensi yang sangat bagus di sini (Poco Leok). Terutama karena lahannya subur juga masih banyak lahan kosong tuk dimanfaatkan.” Ujar Fredy yang diamini teman-temannya.
Ia menjelaskan, bahwa tanaman-tanaman pertanian di Poco Leok pada umumnya merupakan tanaman jangka panjang, sementara kebutuhan hidupnya harus dipenuhi setiap hari.
“Hortikultura yang kami lihat pada kelompok-kelompok binaan PLN selama ini di Poco Leok tanaman jangka pendek. Panennya tidak musiman, dipanen setiap minggu. Umur tanaman paling lama 3 bulan sudah bisa panen. Malah ada yang satu bulan sudah bisa dipanen dan jadi uang.”
Adanya kelompok yang lama, ujar Fredy memantapkan kaum milenial untuk membentuk kelompok sendiri karena meyakini bisa berguru ke yang sudah berpengalaman.
“Yang lama ini sudah berjalan hampir dua tahun, mereka bertahan tentu karena ada hasil yang menjanjikan. Kami mau buat kelompok baru, kami bisa belajar dari mereka selain dari pendamping.”
Semoga, kami menjadi contoh buat anak-anak muda milenial Poco Leok yang lain ke depannya. Mungkin susah dengan memberi pemahaman, kalau dengan memberi contoh mungkin akan lebih baik meski agak lama.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel