Yerusalem, infopertama.com – Warga Palestina yang membawa peti jenazah jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh pada Jumat, (13/05), Diserang Polisi Israel. Penyerangan itu sebelum ribuan pelayat mengiringi peti tersebut melalui Kota Tua Yerusalem.
Shireen Abu Akleh (51) adalah Wartawati yang tewas ditembak saat meliput penggerebekan Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat pada Rabu.
Puluhan warga Palestina yang mengerumuni peti Shireen Abu Akleh berjalan menuju gerbang Rumah Sakit St. Joseph. Beberapa dari mereka melambai-lambaikan bendera Palestina dan berteriak “dengan jiwa dan darah kami, kami akan menebusmu Shireen”.
Polisi Israel yang tampak berusaha mencegah mereka berjalan kaki ketimbang membawa peti jenazah dengan mobil, menerobos gerbang dan menyerang kerumunan. Beberapa di antaranya memukul pengusung jenazah dengan tongkat dan menendang mereka.
Kelompok pembawa jenazah Shireen Abu Akleh sempat bersandar ke dinding dan hampir menjatuhkan peti tersebut. Namun mereka menegakkannya kembali sebelum salah satu ujungnya menyentuh tanah ketika granat kejut meledak.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel