Pelaku Yang Coba Bunuh Wartawan Tak Ditahan, Ketua Ajo Matim Bicara

Ketua Ajo
Andre Kornasen, Ketua Ajo Matim.
idulfitri

Borong, infopertama.com – Ketua Aliansi Jurnalis Online Manggarai Timur (Ajo Matim) Andre Kornasen, merespon sikap kepolisian yang tidak menahan pelaku kasus percobaan pembunuhan terhadap Nardy Jaya, Wartawan media daring Bidik News di Rana Meti, Kel. Rongga Koe, Kecamatan Kota Komba, Jumat (14/05/21) lalu.  

Nardy nyaris dibunuh Romanus Dadu (54) jika tak dihalau oleh adiknya Pankarius Jaya. Nardy selamat namun adiknya Pankarius alami luka serius.

Menanggapi hal itu Andre Kornasen memastikan bahwa korban Nardy adalah anggota Ajo Matim. Dia pun menyesalkan sikap pelaku yang telah bertidak main hakim sendiri terhadap Nardy namun Polisi tidak lakukan penahana pada pelaku.

“Kita berharap pelaku itu, jika ada masalah maka harus selesaikan menurut ketentuan hukum yang berlaku, tidak harus maen bacok. Apalagi yang menjadi target dari beliau itu adalah seoang jurnalis. Hal ini tentu akan sangat mengganggu kenyamanan teman-teman jurnalis lain yang bertugas di Manggarai Timur.” Ungkap Kornasen saat kepada infopertama.com pada Minggu (16/11/21) malam.

Direktur PT. Flores Editorial Cyber Media itu berharap agar pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Komba bisa serius dan lebih peka dalam menghadapi kasus ini.

“Mengapa pelaku tidak ditahan? Pada hal ini bukan kasus biasa. Bagaimana kalau keluarga yang lain atau keluarga korban bereaksi? Penahanan juga sebenarnya demi keamanan pelaku sendiri,” jelasnya.

Kwatirkan Reaksi Susulan

Karena itu Ia meminta pihak kepolisian segera menahan dan memproses pelaku sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Hal itu lakukan agar ada efek jera pada pelaku serta menghindari kejadian yang tidak kita inginkan.

“Apabila pihak Polsek kota komba tidak menindak tegas pelaku, maka kita akan membuat pengaduan lansung ke Polda, bila perlu ke Mabes. Yang pasti kita akan membantu korban,” tegas ketua Ajo Matim itu.

Informasikan sebelumnya, Korban Nardy sempat menanyakan prihal tidak ditahannya pelaku kasus percobaan pembunuhan terhadap dirinya oleh pihak Polsek Wae Lengga. Nardy mengatakan pihak keluarganya merasa tidak puas dan menganggap pihak kepolisian tidak serius menangani kasus ini.

“Inikan kriminal murni. Mengapa pelaku tidak ditahan. Saya takut ada reaksi susulan dari keluarga besar. Pihak kepolisian harusnya memahami hal tersebut,” katanya.

Sementara itu, inforpertama.com telah beberapakali menghubungi pihak Polsek kota komba. Hingga kini belum ada klarifikasi terkait alasan belum menahan pelaku. (Red-An)