Kota Metro, infopertama.com – Pemerintah terus menggenjot giat Vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Hal itu sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran wabah Global Covid-19. Mulai dari vaksinasi anak, hingga pada lansia.
Untuk vaksinasi warga lanjut usia (lansia), pemkot Metro, provinsi Lampung mengklaim menjadi capaian tertinggi di Indonesia.
Vaksinasi bagi kelompok tersebut kini mencapai 79,02 persen (10.837 jiwa) dosis satu dan 58,13 persen untuk dosis dua.
Wahdi Sirajuddin, Wali Kota Metro, mengatakan tuk capai target capaian vaksinasi bagi lansia itu tidak mudah. Sebab, lansia banyak yang memiliki penyakit penyerta ringan.
“Instruksi Presiden yang dikejar dulu vaksinasi anak dan lansia dulu. Kami paling tinggi di Indonesia untuk vaksinasi lansia. Susah loh mencapai tujuan itu,” sebut Walkot, Kamis, 13 Januari 2022.
Setelah vaksinasi bagi anak dan Lansia selesai, pemkot Metro akan memfokuskan vaksinasi booster kepada masyarakat umum.
“Vaksinasi booster ini kan terbata. Karena dari pusat yang dipersiapkan hanya 100 juta dosis. Kemudian juknis dan juklaknya juga belum dapat,” ujarnya.
Pihaknya akan mengikuti instruksi pusat terhadap pendistribusian vaksinasi booster.
“Juknis dan juklak harus sinkronisasi pusat dan provinsi,” tambahnya.
Berdasarkan catatan Pemkot Metro hingga Kamis, 13 Januari 2022 pukul 08.45 WIB, capaian vaksinasi mencapai 175.240 jiwa dosis satu (140,44 persen) dan 114.176 jiwa (91,50 persen) dosis dua. Sementara untuk vaksin anak, Pemkot Metro menyentuh angka 12.405 anak (76.07 persen).
Sementara secara nasional, Kementerian Kesehatan (Kemkes) menyatakan, pencapaian vaksinasi Covid-19 untuk kelompok usia lanjut (lansia) mengalami peningkatan. Ini bagus mengingat kelompok ini adalah prioritas program vaksinasi nasional karena rentan dan beresiko tinggi terinfeksi virus corona.
Melansir data kemenkes, persentasi vaksinasi covid-19, per 13 Januari 2022, dari total 21,5 juta target vaksinasi lansia, sebanyak 14,9 juta (69%) lansia yang menerima vaksinasi dosis pertama dan 9,5 juta (44%) untuk dosis kedua.
Penulis: Iskandar
Editor: Redaksi