Ruteng, infopertama.com – Yohanes Piter (63) yang tercatat sebagai Pasien Pertama dalam pelayanan Rumah Sakit Pratama (RSP) Reo di kec. Reok mengapresiasi keberadaan RSP Reo sebagai bentuk pendekatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Yohanes Piter (63), warga asal Kec. Reok menjadi orang pertama yang melakukan pengobatan di RSP Reo usai diresmikan Bupati Manggarai, Heribertus G.L. Nabit, Sabtu, (16/09/2023) siang.
Yohanes mengaku bangga serta bersyukur karena bisa berobat di RSP Reo, tanpa harus jauh-jauh ke RSUD Ruteng.
“Saya bangga sekali dengan hadirnya rumah sakit megah ini karena sangat membantu masyarakat,” kata Yohanes kepada awak media, Sabtu (16/9/23).
Ia mengatakan keberadaan RSP sangat membantu masyarakat di wilayah Pantura. Sebab, masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan lagi jika ingin mendapatkan pelayanan kesehatan yang lengkap.
“Seperti saya hari ini datang ke RS Pratama untuk cek gula darah. Saya tidak perlu ke Ruteng lagi. Karena dengan hadirnya rumah sakit yang megah ini, kami tentu sangat terbantu khususnya dari segi biaya,” ungkapnya.
Dia berharap dengan beroperasinya RSP saat ini, tenaga medis juga perlu ditambah agar pelayanan bisa berjalan dengan lancar.
Ketahui, pembangunan RSP Reo merupakan upaya Pemerintah Kab. Manggarai dalam mendekatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah utara Manggarai, yakni di Kec. Reok dan Barat. Bahkan, RSP Reo juga membuka peluang tuk melayani pasien dari wilayah kec. Lamba Leda, Manggarai Timur serta sebagian masyarakat Manggarai Barat.
Peresmian RSP Reo digelar pada Sabtu 17 September 2023 dan dihadiri langsung Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena atau Melki Laka Lena.
Pembangunan RSP Reo yang menelan dana Rp60,7 miliar ini merupakan salah satu janji kampanye Bupati Herybertus GL Nabit dan Wakil Bupati Heribertus Ngabut pada yang terpilih pada Pilkada 2020 lalu.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel