Cepat, Lugas dan Berimbang

Unika Ruteng Raih Akreditasi “Baik Sekali”, Tim ISK Bergerak Solid Menuju Kampus Unggul 2029

Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng resmi meraih akreditasi “Baik Sekali” dari BAN-PT dengan nilai 303. Ketua Panitia ISK, Rektor, dan Ketua LPM menegaskan bahwa capaian ini lahir dari kerja tim, budaya mutu, dan komitmen menuju akreditasi Unggul 2029.

Ruteng, infopertama.com Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng (Unika St. Paulus)  kembali mencatatkan prestasi penting dalam penguatan mutu pendidikan tinggi.

Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) menetapkan peringkat akreditasi “Baik Sekali” untuk Unika Santu Paulus Ruteng melalui Surat Keputusan Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT Nomor 2981/SK/BAN-PT/Ak.KP/PT/XI/2025.

Akreditasi ini berlaku mulai 25 November 2025 hingga 24 April 2029 dan menjadi bukti bahwa Unika Santu Paulus Ruteng konsisten meningkatkan kualitas tata kelola, kinerja akademik, serta budaya mutu institusinya. BAN-PT menetapkan nilai 303 melalui skema Instrumen Suplemen Konversi (ISK).

“BAN-PT menetapkan peringkat BAIK SEKALI dengan nilai 303 untuk Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng,” demikian tertulis dalam diktum KESATU SK BAN-PT.

Keputusan tersebut lahir melalui rapat resmi Dewan Eksekutif BAN-PT pada 25 November 2025 dan sekaligus menggantikan status akreditasi lama yang masih menggunakan sistem sebelumnya.

Dari PEPA ke APT 3.0, Unika Buktikan Daya Adaptasi Tinggi

Ketua Panitia Instrumen Suplemen Konversi (ISK), Marlinda Mulu, S.Si., M.Pd, menjelaskan bahwa Unika Santu Paulus Ruteng sebelumnya memiliki peringkat B berdasarkan sistem akreditasi 7 standar yang berakhir pada tahun 2024.

Saat memasuki fase pembaruan akreditasi, Unika sempat menjalani skema PEPA (Pemantauan dan Evaluasi Peringkat Akreditasi) berbasis data PDDIKTI dan kembali memperoleh peringkat B. Namun, regulasi BAN-PT mengharuskan perguruan tinggi yang melalui jalur PEPA mengajukan konversi menggunakan Instrumen Suplemen Konversi (ISK) dengan sistem terbaru APT 3.0 yang memakai 9 kriteria penilaian.

“Langkah ISK menjadi strategi penting agar Unika dapat menyesuaikan diri dengan sistem akreditasi terbaru. Proses ini memang menantang, tetapi sekaligus mendorong evaluasi dan pembenahan di semua lini,” jelas Marlinda.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan meraih peringkat “Baik Sekali” lahir dari kerja intensif selama lebih dari lima bulan.

“Tim akreditasi bekerja keras, unit dan program studi memberikan dukungan penuh, dan semua pihak terlibat aktif menyiapkan bukti fisik. Saya sangat bersyukur karena usaha itu membuahkan hasil yang membanggakan,” tambahnya.

Marlinda menyebut empat kekuatan utama yang mendorong capaian ini:

  • Kerja tim ISK yang solid dan saling mendukung,
  • Komitmen semua unit dan program studi dalam menyediakan data dan dokumen,
  • Kinerja program yang terukur dan terdokumentasi,
  • Tumbuhnya kesadaran budaya mutu di seluruh jenjang organisasi.

Walau sempat menghadapi kendala dalam mengumpulkan dokumen dan melakukan koordinasi lintas unit, tim berhasil menyelesaikannya melalui komunikasi intens dan semangat kolektif.

“Kami menargetkan akreditasi Unggul pada reakreditasi 2029. Target itu bisa tercapai jika seluruh sivitas menjaga budaya mutu dan menjalankan siklus PPEPP secara konsisten,” tegasnya.

Predikat Ini Lahir dari Disiplin dan Konsistensi Bersama

Rektor Unika Santu Paulus Ruteng, Dr. Agustinus Manfred Habur, Lic. Theol., menyampaikan rasa syukur sekaligus kebanggaan atas pengakuan yang diraih melalui BAN-PT.

“Akreditasi Baik Sekali tidak hadir secara instan. Seluruh sivitas akademika menunjukkan ketekunan, disiplin, dan konsistensi dalam membangun budaya mutu yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Ia mengajak dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa menjadikan capaian ini sebagai energi untuk melompat lebih tinggi.

“Kita tidak berhenti di sini. Predikat ini harus mendorong kita memperkuat inovasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” tegas Rektor.

Akreditasi Menjadi Jaminan Mutu dan Kepercayaan Publik

Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Unika Santu Paulus Ruteng, Dr. Hubertus Aliansi Jehata, S.Ag., M.Pd, menyatakan bahwa akreditasi “Baik Sekali” membawa dampak langsung bagi institusi dan alumni.

“Akreditasi meningkatkan kepercayaan masyarakat, memperkuat reputasi kampus, dan menjamin pengakuan ijazah lulusan di dunia kerja maupun studi lanjut,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa LPM terus mengawal pelaksanaan standar mutu di setiap program studi.

“Kami berkomitmen menjadikan Unika Santu Paulus Ruteng kampus unggul sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, Gereja, dan negara,” ucapnya.

Unika Perkuat Posisi sebagai Kampus Unggul di NTT

Status Baik Sekali mengukuhkan posisi Unika Santu Paulus Ruteng sebagai salah satu pergururuan tinggi swasta unggulan di Nusa Tenggara Timur. Peringkat ini mendorong:

  1. peningkatan kepercayaan masyarakat,
  2. penguatan daya saing lulusan,
  3. perluasan kerja sama nasional dan internasional,
  4. percepatan transformasi berbasis inovasi dan mutu.

Dengan fondasi yang semakin kuat, Unika Santu Paulus Ruteng mengarahkan langkah menuju target yang lebih besar: akreditasi Unggul pada 2029.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel